Pengertian Distributor, Suplier, Agen, Reseller dan Dropshipper

Pengertian Distributor, Suplier, Agen, Reseller dan Dropshipper

Untuk anda yang bergerak di bidang bisnis, tentu pernah mendengar istilah penjualan seperti distributor, Suplier, agen, reseller dan dropshipper bukan? Jika dilihat, memang kelima sistem penjualan tersebut terlihat mempunyai tugas yang sama karena mereka sama-sama menjual sebuah produk. Untuk memahaminya, anda wajib mengetahui pengertian distributor, Suplier, agen, reseller dan dropshipper

Hal ini bukan tanpa alasan karena ternyata ke-5 sistem penjualan diatas mempunyai perbedaan loh. Inilah yang ternyata  belum banyak diketahui  oleh masyarakat luas. Agar anda semakin memahami apa perbedaan semua sistem penjualan diatas, anda bisa langsung menyimak ulasan di bawah ini.

Pengertian Distributor

Pengertian Distributor

Pengertian distributor merupakan orang atau perusahaan yang menjalankan kegiatan bisnis dengan cara membeli produk secara langsung melalui produsennya. Kemudian produk-produk tersebut akan dijual ke toko atau retail bahkan bisa juga langsung ke penggunanya. Tidak hanya itu saja, distributor  sendiri hanya mengambil produk yang sudah jadi tanpa perlu mengubahnya.

Inilah mengapa mereka akan menjualnya secara langsung kepada  pengguna bahkan toko. Adapun nilai keuntungan yang didapatkan distributor adalah berasal dari potongan harga pembelian ketika mengambil barang langsung melalui produsen. Terlebih lagi apabila jumlah produk yang diambil banyak maka akan memperoleh potongan harga yang banyak juga.

Klik lihat: https://giovanibarbershop.com/kemitraan

Kemudian, mereka bisa menjual produk-produk tersebut dengan harga pasar kepada retail maupun toko. Secara umum, tugas distributor antara lain adalah:

  1. Untuk membeli sebuah produk secara langsung melalui produsen
  2. Bertugas untuk menyimpan produk yang sudah dibeli tersebut di gudang dalam batas waktu tertentu
  3. Menjual produk tersebut kepada toko, retail hingga konsumen secara langsung dengan harga yang lebih tinggi untuk memperoleh keuntungan
  4. Mereka juga  mempunyai tugas untuk mengangkut produk dari produsen ke retail maupun konsumen

Pengertian Supplier

Pengertian Supplier

Jika dilihat Suplier memang mempunyai kemiripan dengan distributor. Hanya saja yang membedakannya adalah barang yang dijual biasanya untuk kegiatan usaha. Pengertian Suplier sendiri merupakan pihak yang menjual atau memasok sumber daya dalam bentuk mentahan kepada pihak lain untuk diolah menjadi barang tertentu.

Sebagai  contohnya, Suplier besi baja untuk dipasok ke pabrik-pabrik untuk pembuatan peralatan rumah tangga ataupun peralatan lainnya.

Suplier ini pun mempunyai sifat yang berlanjut. Tidak hanya itu saja, biasanya barang yang dijual juga berupa barang mentah. Walaupun demikian, terdapat pula Suplier yang bertugas untuk memasok barang ke distributor. Adapun tugas-tugas dari para Suplier antara lain adalah:

  1. Sebagai pihak yang memastikan apabila bahan baku yang dipasok masih dalam keadaan baik ketika diterima oleh konsumen.
  2. Suplier bertugas untuk memastikan apabila bahan baku atau bahan mentah bagi pihak individu maupun perusahaan masih tersedia
  3. Mengatur proses penyimpanan bahan baku sebelum dikirimkan ke perusahaan yang membutuhkannya.
  4. Terakhir, bertugas untuk mengatur pengiriman bahan baku secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang membutuhkannya.

Pengertian Agen

Pengertian Agen

Sedangkan pengertian  agen merupakan seseorang atau perusahaan yang mempunyai tugas untuk menjual produk dari distributor ke retail atau konsumen. Adapun keberadaan agen ini sendiri dibentuk secara langsung oleh sebuah distributor dengan tujuan untuk mendekatkan diri dengan konsumen.

Secara umum, agen sendiri mempunyai peran sebagai perantara antara konsumen dengan perusahaan utama atau induk. Untuk keuntungan yang didapatkan oleh agen sendiri biasanya berasal dari selisih harga jual ataupun bisa juga melalui komisi penjualan yang mereka dapatkan.

Adapun ciri-ciri agen yang wajib untuk anda ketahui adalah:

  1. Menjual barang dengan jumlah yang lebih kecil dibandingkan dengan distributor
  2. Wilayah pemasaran agen yang tidak begitu luas
  3. Agen bertugas untuk membeli barang di dalam jumlah yang banyak dan kemudian akan dijual kembali kepada pihak reseller
  4. Sistem pembelian barang maupun jasa dari distribusi bisa dilakukan secara beli putus maupun dengan menggunakan sistem komisi
  5. Agen biasanya juga tidak melayani pembelian secara langsung dari para konsumen.
  6. Mereka biasanya juga akan membuka peluang reseller yang bertugas untuk menjual kembali produk-produk dari distributor maupun perusahaan induk.

Pengertian Reseller

Pengertian Reseller

Pengertian reseller adalah orang yang bertugas untuk mengambil produk dari sebuah agen maupun penjual dan kemudian akan dijual langsung kepada konsumen. Jika dilihat, reseller memang mempunyai kemiripan dengan agen tetapi bedanya agen biasanya tidak menjual produk mereka secara langsung ke konsumen.

Adapun keuntungan yang didapatkan dari seorang reseller adalah berasal dari komisi yang didapatkannya atau akan memperoleh keuntungan dari selisih keuntungan karena menjual produk tersebut dengan harga yang lebih tinggi.

Keberadaan reseller ini pun sudah ada banyak di Indonesia. Mulai dari reseller produk fashion, produk kecantikan hingga peralatan rumah tangga. Adapun tugas-tugas yang dimiliki oleh reseller antara lain adalah:

  1. Bertugas untuk mencari produk-produk yang potensial untuk dijual langsung ke konsumen. Tidak heran apabila mereka biasanya akan melakukan riset pasar terlebih dahulu sebelum memilih produk.
  2. Tidak hanya itu saja, tugas seorang reseller lainnya adalah untuk mencari seorang Suplier yang bertugas untuk memasok barang. Keberadaan Suplier ini pun sangat penting demi menunjang kegiatan bisnis mereka
  3. Reseller juga bertugas untuk memasarkan produk dari induk kepada konsumen secara langsung.
  4. Membina dengan baik  hubungan dengan baik kepada  konsumen dan melayaninya dengan baik.

Pengertian Dropshipper

Pengertian Dropshipper

Terakhir adalah pengertian dropshipper. Pasti anda sudah sering mendengar istilah dropshipper ini bukan? adapun pengertian dropshipper adalah seseorang yang menjual suatu barang yang barangnya sendiri belum ada. Maksudnya adalah barang tersebut belum diambil dari agen atau Suplier.

Tidak hanya itu saja, mereka biasanya akan memberitahu Suplier apabila baru ada pesanan. Seorang dropshipper ini pun juga tidak perlu susah-susah untuk melakukan stok barang. Tugas dari seorang dropshipper ini  adalah untuk memasarkan produk saja.

Klik lihat: https://fakta.co.id/bisnis/peluang-usaha-baru-modal-kecil

Adapun keuntungan yang didapatkan dari dropshipper biasanya tergantung dengan kesepakatan dengan Suplier. Berbeda dengan reseller yang bisa menjual produk mereka dengan harga yang lebih mahal sehingga bisa mendapatkan keuntungan dari sana. Tugas-tugas seorang dropshipper diantaranya adalah:

  1. Melakukan kegiatan promosi barang  dalam bentuk gambar terlebih dahulu ke konsumen. Hal ini tidak lain karena mereka tidak mempunyai stok barang.
  2. Tidak hanya itu saja, mereka juga tidak perlu repot-repot untuk melakukan stok barang karena jika anda pesanan maka anda hanya perlu memberitahu pihak Suplier atau agen.
  3. Mereka juga tidak membutuhkan modal untuk menjalankan bisnis dropshipper ini. Yang anda perlukan hanyalah keahlian untuk mempromosikan barang dari pihak Suplier saja.
  4. Dropshipper juga bertugas untuk memberikan pelayanan kepada konsumen dengan baik.

Demikian pengertian distributor, Suplier, agen, reseller dan dropshipper beserta dengan tugas-tugasnya yang wajib untuk anda ketahui. Dengan informasi diatas, maka anda semakin memahami apa saja perbedaan sistem penjualan yang ada diatas.